Assalamualaikum
wr.wb... hai, balik lagi ya di postingan tantri... kali ini saya akan membahas
tentang:
1.
Sejarah java
2.
Variabel
3.
Tipe data
4.
Operator-operator
5.
Contoh- contoh
program
Langsung saja ke
pembahasan pertama ya... mari simak...
SEJARAH JAVA
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya
suatu tim yang diberi nama green.Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan
James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ). Awalnya mereka ingin membuat suatu
bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel (Cable TV Box) yang memiliki
memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda .Untuk
mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh
bahasa pascal.
Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat
sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan
selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan.
Akhirnya tim green mengunakan ide ini
akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin. Virtual mesin inilah yang
membuat java dapat dijalankan diberbagai platform pada tahun 1992 tim membuat
produknya yang diberi nama *7 (star seven) namun produk ini gagal dipasaran.
Setelah itu dibuat produk yang baru.
Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama
“oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela
james gosling) namu setelah di periksa ternyata nama oak sudah digunakan maka
lahirlah nama “java”.
Pada tahun 1993 sampai pertengahan
1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan
waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun
orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada
tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan
adalah Mosaic suatu broser yang gratis.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan
tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was
one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the
weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues
that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a
browser.”
Akhirnya
dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne.
Browser
itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java
untuk menunjukkan kemampuan dari java.
Yang tidak kalah hebatnya mereka juga
membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan
odeprogram didalam browser.
Inilah bukti dari teknologi itu yang
ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995 Sejak saat itu browser java
memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan
pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer.
Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan
versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02
Pada
tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write
once, Run anywhre “
Setelah membahas
mengenai java, selanjutnya pembahasan tentang variable. Kemudian berisi
informasi bermanfaat lain yang telah di jelaskan di atas... monggo di baca...
VARIABEL
1.
berubah-ubah, tidak tetap
2.
deklarasi sesuatu yang memiliki nilai.
3.
Berbeda-beda dalam bahasa pemrograman disebut juga simbol yang mewakili nilai
tertentu, variabel yang dikenal di sub
program disebut variabel lokal. sedang yang di kenal secara umum/utuh
dalam satu program disebut variabel
global.
Variabel
adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian.
Menurut F.N. Kerlinger variabel sebagai sebuah konsep. Variabel merupakan
konsep yang mempunyai nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah
menjadi suatu variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel
itu sendiri. Suatu identitas yang nilainya dapat berubah.
Variabel
dapat dibagi menjadi variabel kuantitatif dan variabel kualitatif. Variabel
kuantitatif diklasifikasikan menjadi 2 kelompok, yaitu variabel diskrit
(discrete) dan variabel kontinu (continous).
TIPE DATA
A.
Pengertian Tipe Data
Tipe
data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh
suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana
(simple) maupun yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum
tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut
enumerated type.
B.
Macam-macam Tipe Data
a. Tipe Data Sederhana (SIMPLE - DATA TYPE)
•
adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar dalam bahasa pemrograman
tertentu.
•
Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data tunggal
TIPE
DATA SEDERHANA (SIMPLE - DATA TYPE)
1.
STANDARD DATA TYPE
•
Interejer
•
Real
•
Char
•
String
•
Bolean
2.
USER-DEFINED DATA TYPE
• ENUMERATED OR SCALAR TYPE
• SUBRANGE TYPE
INTEGER
=> TIPE BILANGAN BULAT
REAL
=>TIPE BILANGAN PECAHAN
TIPE
BILANGAN REAL
• Data yang termasuk bilangan real adalah data
angka yang mengandung pecahan.
• Data yang seperti ini akan memiliki
keterangan jangkauan, jumlah digit penting (berarti) dan ukuran.
• Digit berarti ini penting diperhatikan karena
ini berhubungan dengan tingkat ketelitian data yang disajikan.
TIPE
DATA KARAKTER
TIPE
DATA BOOLEAN
• Adalah tipe data yang hanya bernilai benar
(true) atau salah (false).
• Jangkauan (nilai yang mungkin) hanya 2 yaitu
true atau false.
USER
- DEFINED DATA TYPE =>SUB JANGKAUAN
• Tipe sub jangkauan merupakan tipe data yang
jangkauannya merupakan sebagian dari tipe data yang lain.
• Misalnya untuk tipe byte memiliki jangkauan
dari 0..255, sementara kita hanya memerlukan angka 1..12 untuk menampung data bulan.
Maka bisa diciptakan satu tipe baru yang merupakan sub jangkauan tersebut.
• Contoh = Type Bulan : 1 .. 12 ;
B. TIPE DATA TERSTRUKTUR (STRUCTURED - DATA
TYPE)
1. ARRAY(LARIK)
2. RECORD(REKAMAN)
3. FILE
4. SET (HIMPUNAN)
1.
ARAY (LARIK)
• Larik adalah tipe data yang berisi beberapa
data yang ditampung dalam satu variabel yang memiliki tipe data yang sama.
• Masing masing data yang tertampung dalam
sebuah larik akan ditandai sebagai elemen pertama sampai ke - n.
• larik dapat dibuat beberapa dimensi, misalnya
untuk menggambarkan matrix kita perlu menggunakan larik 2 dimensi.
2. RECORD (REKAMAN)
• Tipe data rekaman di gunakan untuk menampung
data yang terdiri dari beberapa tipe yang berbeda.
• Record dapat diakses (diisi) dan dibaca per
elemen record dengan menyebut nama elemennya.
3. SET (HIMPUNAN)
Tipe
data himpunan merupakan sebuah tipe data yang didalamnya memuat sejumlah elemen
(anggota) dimana anggotanya memiliki tipe data dasar yang sama.
C. TIPE POINTER
• Pointer secara harfiah dapat diartikan
sebagai penunjuk.
• Tipe data pointer ini merupakan tipe data
yang berisikan alamat memori dimana data disimpan
OPERATOR-OPERATOR
Operator
adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai
data (operand).
Ada
beberapa jenis operator, yaitu :
1.
Assignment Operator / Operator Penugasan
Assignment Operator (operator
penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam
suatu variabel.
2.
Arithmetic Operator / Operator Aritmatika
Arithmetic
Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk
melaksanakan operasi aritmatika.
Beberapa
operator aritmatika antara lain:
*
: untuk perkalian
+
: untuk penjumlahan
-
: untuk pengurangan
/
: untuk pembagian
%
: untuk sisa pembagian (modulus)
3.
Logical Operator / Operator Logika / Boolean Operator
Operator
Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE
(salah).
Bebarapa
macam operator logika antara lain:
1.
and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
2.
or : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
3.
xor : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi
bukan keduaduanya
bernilai TRUE
4.
! : mengasilkan nilai tidak TRUE
5.
&& : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
6.
|| : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE
4.
Comparison Operator / Operator Pembanding
Operator
Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai
atau operand.
Operator
perbandingan ini antara lain :
< : untuk kurang dari
>
: untuk lebih dari
<=
: untuk kurang dari atau sama dengan
>=
: untuk lebiih dari atau sama dengan
==
: untuk sama dengan
!=
: untuk tidak sama dengan
<>
: untuk tidak sama dengan
CONTOH-CONTOH
PROGRAM
Dibawah
ini adalah contoh program sederhana :
1.
Konversi jam, menit dan detik
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void
main (){
int jam =3600;
int menit =60;
int a, b, c, d, e, f;
a=4*jam+56*menit+12;
b=3*jam+21*menit+56;
c=10*jam+34*menit+1;
d=8*jam+32*menit+31;
e=6*jam+42*menit+11;
f=a+b+c+d+e;
cout<<"hasil dari 4jam 56
menit 12 detik kedetik adalah "<<a<<endl;
cout<<"hasil dari 3jam 21
menit 56 detik kedetik adalah "<<b<<endl;
cout<<"hasil dari 10jam 34
menit 1 detik kedetik adalah "<<c<<endl;
cout<<"hasil dari 8jam 32
menit 31 detik kedetik adalah "<<d<<endl;
cout<<"hasil dari 6jam 42
menit 11 detik kedetik adalah "<<e<<endl;
cout<<"jumlah total dari
konversi tersebut adalah "<<f<<endl;
getch
();
}
2.
konversi dari cm ke km,m,cm menggunakan modulus
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void
main () {
int cm,m,km,a,b,c;
cout<<"konversi dari cm ke
km,m,cm:"<<endl;
cout<<"masukan nilai a:";
cin>>a;
km=a/100000;
b=a%100000;
m=b/100;
c=b%1000;
cm=c;
cout<<endl<<endl;
cout<<"km="<<a/100000<<endl<<endl;
cout<<"m="<<b/100<<endl<<endl;
cout<<"cm="<<c<<endl<<endl;
getch
();
}
3.
Konversi desimal ke hexa, biner dan oktal
cout<<"Program
Konversi Bilangan\n\n";
cout<<"Masukkan
bilangan desimal : ";
cin>>input;
dectohex(input);
dectobin(input);
dectooc(input);
getch();
}
void
dectobin(int input)
{
cout
<< input <<" dalam Biner adalah ";
for(int
x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter]
= input % 2;
input
= input / 2;
}
while(counter>0)
{
cout
<< c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void
dectohex(int input)
{
cout
<< input <<" dalam Hexadesimal adalah ";
for(int
x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter]
= input % 16;
input
= input / 16;
}
while(counter>0)
{
if(c[counter]==15)
{
cout<<"F";
}
else
if(c[counter]==14)
{
cout<<"E";
}
else
if(c[counter]==13)
{
cout<<"D";
}
else
if(c[counter]==12)
{
cout<<"C";
}
else
if(c[counter]==11)
{
cout<<"B";
}
else
if(c[counter]==10)
{
cout<<"A";
}
else
{
cout<<c[counter];
}
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void
dectooc(int input)
{
cout
<< input <<" dalam Oktal adalah ";
for(int
x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter]
= input % 8;
input
= input / 8;
}
while(counter>0)
{
cout
<< c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
4.
Menghitung akar persamaan kuadrat
#include
<iostream>
#include
<conio.h>
#include
<math.h>
void main () {
float a,b,c,x1,x2;
cout<<"masukan nilai a : ";
cin>>a;
cout<<"masukan nilai b : ";
cin>>b;
cout<<"masukan nilai c : ";
cin>>c;
cout<<endl<<endl;
x1=(b+sqrt(b*b-4*a*c))/2*a*c;
x2=(b-sqrt(b*b-4*a*c))/2*a*c;
cout<<"x1="<<x1<<endl<<endl;
cout<<"x2="<<x2<<endl<<endl;
getch
();
}
5.
Menghitung deret fibonaci dengan looping for
#include
<iostream.h>
#include <conio.h>
void
main () {
int
a,b,c,i;
cout<<"program
menghitung deret fibonaci"<<endl<<endl;
cout<<"masukan bilangan
pertama=";
cin>>a;
cout<<"masukan bilangan
kedua=";
cin>>b;
for (i=0; i<=10; i++){
c=a+b;
cout<<c<<endl;
a=b;
b=c;
}
getch
();
}
6.Membuat
huruf F dengan karakter *
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
void
main () {
char a='*';
int f,i,c;
cout<<"masukan nilai
tinggi:";
cin>>f;
for(i=1; i<=f; i++){
cout<<a;
if(i==1)
for(c=1; c<=3; c++)
cout<<a;
if(i==3)
for(c=1; c<=3; c++)
cout<<a;
cout<<endl;
}
getch
();
}
7.
Membuat huruf H
#include
<iostream>
#include
<conio>
main
(){
int angka;
cout <<"Masukkan Nilai : ";
cin >> angka;
for(int a=1; a<=angka; a++)
{
for(int i=0; i<angka; i++)
{
if(i<1 || i == angka-1)
{
cout<<"#";
}
else
if(a == (angka/2)+1)
{
cout<<"#";
}
else
{
cout<<"
";
}
}
cout<<endl;
}
getch();
}
8.
Menampilkan bilangan ganjil 1-100
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
int
main (){
int
a,b,i;
a=-1;
cout<<"bilangan ganjil (1_100)
adalah:"<<endl;
for (i=1;i<=50;i++)
{
b=2+a;
cout<<b<<" ";
a=b;
}
getch
();
}
9.
Menghitung luas persegi panjang dan volume balok dengan fungsi
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
int
volume(int &l){
int t;
cout<<"masukan nilai t :";
cin>>t;
l =l*t;
return l;
}
int
luas(int p, int l) {
int x;
x=p*l;
cout<<"tampilkan nilai luas
:"<<x<<endl;
volume(x);
return x;
}
void
main (){
int p,l,j;
cout<<"masukan nilai p :";
cin>>p;
cout<<"masukan nilai l :";
cin>>l;
j=luas(p,l);
cout<<"volume balok adalah :
"<<j<<endl;
getch();
}
10.
Menghitung luas alas, luas permukaan dan volume kerucut
#include
<iostream>
#include
<conio>
#define
phi 3.14
void
main(){
float r_alas, r_selimut, t, volume_krucut,
luas_alas, luas_selimut;
cout<<"maksukkan jari jari alas
= ";
cin>>r_alas;
cout<<"maksukkan jari jari
selimut = ";
cin>>r_selimut;
cout<<"masukkan tinggi kerucut =
";
cin>>t;
luas_alas=phi*r_alas*r_alas;
volume_krucut=luas_alas*t;
luas_selimut=phi*r_selimut*r_selimut/3;
cout<<"luas_alas adalah
"<<luas_alas<<endl;
cout<<"volume_krucut
"<<volume_krucut<<endl;
cout<<"luas permukaan krucut
"<<(luas_selimut+luas_alas);
getch();
}
11.
Penjumlahan dan perkalian(hanya menggunakan operator +)
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
int
tambah (int a,int b) {
int x;
x=a+b;
return x;
}
int
kali (int a,int b){
int y;
for (int i=1; i<=b; i++) {
y=y+a;
}
return y;
}
void
main (){
int a,b,x,y;
cout<<"nilai a : ";
cin>>a;
cout<<"nilai b : ";
cin>>b;
x=tambah(a,b);
cout<<"hasil tambah :
"<<x<<endl;
y=kali(a,b);
cout<<"hasil kali :
"<<y<<endl;
getch
();
}
12.
Menghitung luas persegi dan luas segitiga switch case
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
int
segitiga (int alas, int t) {
int LS;
LS=0.5*alas*t;
return LS;
}
int
persegi (int s){
int LP;
LP=s*s;
return LP;
}
void
main () {
int a;
float lagi, LP,LS,s,alas,t;
clrscr();
cout<<" 1. Menghitung Luas
Persegi."<<endl;
cout<<" 2. Menghitung Luas
Segitiga."<<endl;
cout<<"masukan pilihan :
";cin>>a;
switch
(a){
case 1: cout<<"masukan sisi
";
cin>>s;
LP=persegi(s);
cout<<"luas persegi adalah
"<<LP;
break;
case 2: cout<<"Masukkan alas
";
cin>>alas;
cout<<"Masukkan tinggi ";
cin>>t;
LS=segitiga (alas,t);
cout<<"Luas segitiga adalah
"<<LS;
break;
}
getch
();
}
13.
Matriks ordo 2x2, transpose dan jumlahnya
#include
<conio.h>
#include
<iostream.h>
void
main(){
int A[2][2], B[2][2], C[2][2];
cout<<"Masukan Matriks
A\n"<<endl;
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
cout<<"A["<<i<<"]["<<j<<"]:
";
cin>>A[i][j];
}
}
cout<<"\n\n";
cout<<"Matriks\n";
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
cout<<" "<<A[i][j];
}
cout<<"\n"<<endl;
}
cout<<"transpose
matrik"<<endl;
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
B[j][i]=A[i][j];
}
}
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
cout<<"
"<<B[i][j];
}
cout<<"\n"<<endl;
}
cout<<"jumlah A + B :
"<<endl;
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
C[i][j]=B[i][j]+A[i][j];
}
}
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
cout<<"
"<<C[i][j];
}
cout<<"\n"<<endl;
}
getch();
}
14.
Mencari nilai mean (rata-rata) dalam array satu dimensi (panjang array 5).
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
#define
n 5
void
data(float a[n]){
for(int i=0;i<n;i++){
cout<<"data ke
"<<i<<" : ";
cin>>a[i];
}
}
float
meandata(float a[n]){
float d=0;
for(int i=0;i<n;i++){
d+=a[i];
}
return d/n;
}
void
main(){
float a[n], mean,tampil;
data(a);
mean=meandata(a);
cout<<endl;
cout<<"Mean \t:
"<<mean<<endl;
getch();
}
15
. Membuat dan menulis data ke dalam dua file
#include
<iostream.h>
#include
<fstream.h>
#include
<conio.h>
void
main () {
char
nama [20];
char
nim [20];
int
jumlah;
char dosen [20];
char mk [20];
int jum;
cout<<"masukan jumlah mahasiswa
:";
cin>>jumlah;
cout<<"masukan jumlah DOSEN
:";
cin>>jum;
ofstream save;
save.open ("mahasiswa.txt",
ios::app);
for
(int i=1; i<=jumlah; i++){
cout<<"Nama :";
cin>>nama;
save<<"NAMA
:"<<nama<<endl;
cout<<"Nim :";
cin>>nim;
save<<"NIM
:"<<nim<<endl;
}
save.close();
save.open ("dosen.txt",
ios::app);
for (int i=1; i<=jum; i++){
cout<<"NAMA DOSEN :";
cin>>dosen;
save<<"NAMA DOSEN
:"<<dosen<<endl;
cout<<"MK :";
cin>>mk;
save<<"MK
:"<<mk<<endl;
}
save.close();
}
16.
Membuat struct secara dinamis
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
struct
mahasiswa{
char nim[15];
char nama[30];
char alamat[50];
};
void
main(){
mahasiswa mhs;
cout<<"Nama : "; cin>>mhs.nama;
cout<<"Nim : "; cin>>mhs.nim;
cout<<"Alamat : ";
cin>>mhs.alamat;
cout<<endl<<endl;
cout<<"Nim Anda : "<<mhs.nim<<endl;
cout<<"Nama Anda : "<<mhs.nama<<endl;
cout<<"Alamat Anda :
"<<mhs.alamat<<endl;
getch();
}
Sekian pertemuan
maya kita kali ini. Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat. Kurang
lebihnya mohon maaf... sampai jumpa lagi... wassalamualaikum wr.wb....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar