Gelap
Ia bukan warnaBukan pula petakaHanya titik tanpa cahayaTiada terhubung dengan lukaKamu, Ya kamuEntah mengapa selalu kamuSaya telan macam kata sebelanggaMenghiraukan sejurus fakta yang adaSalah saya tiada berlogikaHanya berpacu dalam sebuah rasaKatanya datang membawa warnaYa, pamitpun warna kau bawa pula
Ts, Mei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar